Upaya Pencarian Jasad Pilot Helikopter B-105 Terus Dilakukan Tim SAR Gabungan di Perairan Karang Tiga
MANGGAR, RBC – Memasuki hari ketiga pencarian terhadap pilot helikopter B-105 / P1103 milik Baharkam Polairud yang sebelumnya ditemukan puing besar diperairan Karang Tiga, Pulau Belitung terus diupayakan tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer KanSAR Pangkalpinang, Pos SAR Belitung, Unit Siaga SAR Tanjung Pandan, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Belitung, Pos TNI AL Manggar, BPBD Belitim dan unsur Nelayan terus berupaya melakukan pencarian jasad pilot dengan melakukan penyelaman pada area penemuan helikopter yang hilang pada 2022 silam.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan tim gabungan terus upayakan pencarian terhadap pilot dengan cara penyelaman pada bangkai helikopter yang sebelumnya ditemukan oleh Nelayan asal Desa Baru Beltim pada Minggu, 14 Juli 2024 lalu.
“Nelayan tersebut sedang menjaring dan mengangkat bubu ikan sekitaran tiga mil dari daratan Manggar atau di sekitar perairan Karang Tiga hingga, namun hingga kini belum membuahkan hasil,” kata Oka, Minggu (21/7/2024).
Kondisi lokasi tempat ditemukannya potongan besar dari badan helikopter milik Polairud Polri tersebut berada pada kedalaman 18 meter dengan kondisi arus Bawah laut yang berubah-ubah begitu cepat.
“Jarak pandang yang tidak mencapai 1 meter didekat body heli beserta arus bawah laut yang deras menjadi salah satu kendala tim SAR gabungan dalam upaya pencarian terhadap pilot yang diduga masih berada di bagian body helikopter tersebut,” ujarnya.
Oka menjelaskan pencarian yang sudah dilakukan sejak 3 hari ini atas penemuan bangkai helikopter Polri ditemukan bagian potongan besar helikopter yang berada pada kedalaman 18 meter. Sementara pada area dibawahnya masih banyak terdapat serpihan-serpihan heli tersebut.
“Untuk fokus kita adalah untuk mencari pilot yang belum ditemukan pada saat kejadian heli tersebut hilang kontak di perairan Manggar. Semoga cuaca segera membaik agar visibility tim penyelam di bawah air dapat menjadi cerah dan upaya pencarian dapat dimaksimalkan sebaik mungkin,” ungkap Oka. (Cal)